Baru-baru tanah jawa dilanda
bencana yang cukup dahsyat yaitu meletusnya gunung kelud di Kediri, Jawa Timur. Gunung kelud meletus pada kamis
malam, 13 Februari 2014 tepat pukul 22.50. Dengan tragedi gunung kelud tersebut
sontak membuat aktivitas perkenomian di daerah sekitar gunung kelud dan sekitarnya
sempat terhenti dan ribuan jiwa banyak yang mengungsi. Efek yang ditimbulkan
dari letusan gunung kelud tersebut yaitu hujan abu vulkanik yang cukup lebat
hingga
kabupaten Jawa Tengah, Solo, Jogjakarta bahkan daerah propinsi jawa
barat pun merasakan dampak dari letusan gunung kelud tersebut. Hujan abu vulkanik
dari letusan gunung kelud ini juga menjadi kendala utama pada dunia
transportasi di Indonesia. Ini dapat dibuktikan dengan ditutupnya ke-tujuh
bandara yakni Juanda (Surabaya), Abdurrahman Saleh (Malang), Tunggul Wulung
(Cilacap), Adi Sumarmo (Solo), Ahmad Yani (Semarang), Adi Sucipto (Yogyakarta)
dan Husein Sastranegara (Bandung) mulai Jum’at 14 februari 2014. Dengan
ditutupnya ketujuh bandara tersebut bukan berarti moda transportasi yang lain
ditutup atau tidak beroperasi. Foto-foto berikut menunjukkan bahwa dengan
adanya hujan abu vulkanik tidak mengurangi pemberian layanan terbaik kepada
konsumen yang menggunakan moda transportasi darat utamanya armada bus.
“Intinya kita harus
apresiasi para kru bus yang senantiasa berjasa mengantar para penumpang ke
tempat tujuan dengan selamat walaupun harus berjuang melawan derasnya abu
vulkanik dari letusan gunung kelud.”
Salam seputar bus
indonesia
SUMBER FOTO:
FOTO-FOTO PERJUANGAN KRU BUS MELAWAN DERASNYA ABU VULKANIK
Reviewed by seputar bus indonesia
on
06.56
Rating:
Tidak ada komentar: